Kamis, 19 Juni 2014

PERBEDAAN GERUND DAN INFINITIVES



GERUND
Gerund merupakan sebuah bentuk –ing pada sebuah verb yang ‘dibendakan’ (digunakan sebagai benda). Gerund ini penggunaannya seperti benda (noun). Fungsinya adalah sebagai berikut:
  1. Sebagai subjek. Eg : Writing is very much good.
  2. Sebagai objek yang mengikuti kata kerja. Eg: I like writing very much
  3. Sebagai objek yang mengikuti kata depan. Eg : I’m interested in writing.
  4. Mengikuti kata go untuk verb-verb tertentu. Eg : Chris went swimming the day before yesterday.
  5. Mengikuti expressions. Eg : She is lying on the bed watching TV.
  6. Mengikuti prepositional object, seperti : to be used to, to be accustomed to, object to, look forward to, to take to, confess to. Eg : I object to doing that, Emile confess to stealing that cheese.
  7. Membentuk noun phrase (frasa berupa kata benda). Eg : reading book.
INFINITIVES
Infinitives adalah bentuk “to” yang ditambahkan pada kata kerja.
Fungsinya adalah sebagai berikut:
  1. Sebagai subjek. Eg : To sing is hard for a person like me.
  2. Menerangkan tujuan. Eg : Simon comes here just to see you.
  3. Untuk kalimat passive. Eg : I  was told to be mature.
  4. Setelah objek pelaku.  Eg : Brian asked me to listen to him closely.
PERBEDAAN GERUND DAN INFINITIVE
Mengikuti verb tertentu “yang berbeda”
  • Verbs yang diikuti gerund: avoid, admit, appreciate, anticipate, continue, deny, detest, delay, enjoy, excuse, finish, forgive, fancy, keep, mind, postpone, prevent, risk, resist.
  • Sedangkan, verb yang diikuti infinitive : ask, allow, advice, beg, decide, expect, hope, intend, invite, instruct, learn, mean, need, purpose, promise, permit, want, warn,  would like, tell, teach, urge.
Dalam hal Prepositional Object: (To be) used to
  • Bila dalam infinitive, misalnya : I used to cry every night. Maka itu kebiasaan lama, si “I” sudah tidak menangis tiap malam lagi.
  • Sedangkan dalam gerund, misalnya : I’m used to crying every night. Maka itu kebiasaan sampai sekarang, si “I” sampai sekarang masih suka menangis tiap malam.
Perhatikan bahwa untuk gerund kita pakai to be, sedangkan untuk infinitive tidak.
Perbedaan Makna
Ada kata kerja yang bisa diikuti ing (gerund) atau diawali to (infinitive) yang tidak berbeda makna (jadi bisa bebas kita gunakan). Yaitu : advise, begin, continue, dislike, hate, intend, like, love, prefer, propose, start.
Namun ada kata yang bila digunakan dalam bentuk gerund akan berbeda makna dengan yang dalam bentuk infinitive, yaitu forget, remember, stop, regret. Contoh :
  • I forget cooking a bowl soup for you (si “I” lupa kalau dia sudah memasak sup untuk “you”)
  • I forget to cook a bowl soup for you (si “I” lupa, dan belum memasak sup untuk “you”)
  • The chef stops cooking (si “chef” berhenti masak)
  • The chef stops to cook (si “chef” berhenti untuk memasak)

TEORI POLITIK



Teori Politik berasal dari dua suku kata, Teori dan Politik. Teori dapat diartikan sebagai cara, model kerangka fikiran ataupun pedapat yang dikemukakan oleh seseorang sebagai keterangan mengenai suatu peristiwa. Sedangkan politik berarti negara (berasal dari kata polis).
Politik juga memiliki arti sebagai proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara

A.    Berikut ini adalah pengertian dan definisi politik menurut beberapa ahli:

1.      ROD HAGUE
Politik adalah kegiatan yang menyangkut cara bagaimana kelompok-kelompok mencapai keputusan-keputusan yang bersifat kolektif dan mengikat melalui usaha untuk mendamaikan perbedaan-perbedaan diantara anggota-anggotanya
2.      ANDREW HEYWOOD
Politik adalah kegiatan suatu bangsa yang bertujuan untuk membuat, mempertahankan, dan mengamandemen peraturan-peraturan umum yang mengatur kehidupannya, yang berarti tidak dapat terlepas dari gejala komflik dan kerjasama
3.      CARL SCHMIDT
Politik adalah suatu dunia yang didalamnya orang-orang lebih membuat keputusan - keputusan daripada lembaga-lembaga abstrak.
4.      LITRE
Politik didefinisikan sebagai ilmu memerintah dan mengatur negara
5.      ROBERT
Definisi politik adalah seni memerintah dan mengatur masyarakat manusia
6.      IBNU AQIL
Politik adalah hal-hal praktis yang lebih mendekati kemaslahatan bagi manusia dan lebih jauh dari kerusakan meskipun tidak digariskan oleh Rosulullah S.A.W
7.      ARISTOTELES
Politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama
8.      HANS KELSEN
Dia mengatakan bahwa politik mempunyai dua arti, yaitu sebagai berikut:
a. Politik sebagai etik, yakni berkenaan dengan tujuan manusia atau individu agar tetap hidup secara sempurna.
b. Politik sebagai teknik, yakni berkenaan dengan cara (teknik) manusia atau individu untuk mencapai tujuan.
9.      ANDREW HEYWOOD
Politik adalah kegiatan suatu bangsa yang bertujuan untuk membuat, mempertahankan, dan mengamandemen peraturan-peraturan umum yang mengatur kehidupannya, yang berarti tidak dapat terlepas dari gejala konflik dan kerjasama
10.  Prof. MIRIAM BUDIARDJO
Politik adalah bermacam-macam kegiatan yang menyangkut penentuan tujuan-tujuan dan pelaksanaan tujuan itu. Menurutnya politik membuat konsep-konsep pokok tentang negara (state), kekuasaan (power), pengambilan keputusan (decision marking), kebijaksanaan (policy of beleid), dan pembagian (distribution) atau alokasi (allocation).
11.  KARTINI KARTOLO
Politik adalah aktivitas perilaku atau proses yang menggunakan kekuasaan untuk menegakkan peraturan-peraturan dan keputusan-keputusan yang sah berlaku ditengah masyarakat.

B.     Menurut Thomas P. Jenkin dalam The Study of Political Theory, teori politik dibedakan dalam dua macam, yaitu:

1.      Valuational, merupakan teori-teori yang mengandung nilai moral dan norma politik, dimana dalam teori ini segala sesuatunya harus mempertimbangkan baik buruk atau konsekuensinya.
Yang termasuk teori valuational adalah filsafat politik, politik sistematis dan ideologi politik.
2.      Non-Valuational, merupakan teori-teori yang membahas fakta-fakta politik tanpa mempersoalkan nilai moral maupun norma. Teori ini memberikan gambaran dan perbandingan fenomena politik dalam kehidupan nyata.

Di dalam teori politik terdapat konsep penentuan tujuan politik, bagaimana cara untuk mencapai tujuan itu dengan segala konsekuensinya. Teori-teori politik yang mempunyai dasar moral memiliki fungsi utama sebagai pedoman dalam mengatur hubungan-hubungan antara anggota masyarakat agar berjalan stabil dan dinamis.

Ada tiga golongan yang termasuk dalam teori valuational, diantaranya adalah:

1.      Filsafat Politik, menjelaskan hubungan antara sifat dari alam semesta dengan sifatdari kehidupan politik, dimana dalam menyelesaikan persoalan politik menggunakan pandangan yang terpusat pada alam.
Menurut filsuf Yunani, Plato, keadilan merupakan hakekat dari alam semesta yang sekaligus merupakan pedoman untuk mencapai kehidupan yang baik yang dicita-citakan olehnya.
2.      Politik Sistematis, teori ini merealisasikan filsafat politik, menerapkan norma-norma dalam kegiatan politik.
3.      Ideologi Politik, Ideologi merupakan suatu keyakinan atau ide yang muncul dalam pikiran seseorang berdasarkan pemikiran-pemikiran yang logis (masuk akal) yang kemudian menjadikan ide ini sebagai pedoman dalam kehidupannya sesuai dengan tujuan pemikirnya.
Jadi ideologi politik merupakan suatu pedoman atau cara bertindak dalam pelaksanaan kekuasaan sesuai dengan tujuan awal.



C.     Di bawah ini ada beberapa macam ideologi politik dunia, antara lain:

1.      Liberalisme, suatu ideologi yang memberikan kebebasan individu tanpa batasan atau halangan dari pemerintah. Munculnya ideologi ini disebabkan karena ketatnya peraturan sehingga membuat kekuasaan bersifat otoriter, tanpa memberikan kebebasan berpikir kepada rakyatnya. Salah satu yang menganut ideologi liberalisme adalah Amerika.
2.      Sosialisme, ideologi ini berbeda dengan liberalisme yang mengutamakan kepentingan individu, ideologi sosialisme lebih mengutamakan kebersamaan. Dalam sosialisme setiap individu harus berusaha untuk mendapatkan layanan yang layak untuk kebahagiaan bersama, misalnya pemerataan kesempatan kerja, pembagian hasil secara merata, bahan konsumsi secara menyeluruh dan lain sebagainya.
3.      Demokrasi, yaitu kekuasaan ditangan rakyat. Pemerintah yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Rakyat membuat ketetapan hukum bagi dirinya sendiri melalui dewan perwakilan yang kemudian dilaksanakan oleh pemerintah.

D.    Teori Politik Di Indonesia.

Indonesia yang menganut sistem politik demokrasi sudah cukup memuaskan rakyatnya meskipun banyak sisi yang dirasa belum mencukupi menurut banyak masyarakat. Teori politik yang dianut oleh Indonesia menganut teori kedaulatan rakyat yang sebagai cikal bakal dari demokrasi. Menurut teori ini, rakyatlah yang berdaulat dan mewakilkan atau menyerahkan kekuasaannya kepada negara. Kemudian negara memecah menjadi beberapa kekuasaan yang diberikan pada pemerintah, ataupun lembaga perwakilan.
Sistem politik yang didasarkan pada nilai, prinsip, prosedur, dan kelembagaan yang demokratis. Adapun sendi-sendi pokok dari sistem politik demokrasi di Indonesia adalah :

1.      Ide kedaulatan rakyat
2.      Negara berdasarkan atas hukum
3.      Bentuk Republik
4.      Pemerintahan berdasarkan konstitusi
5.      Pemerintahan yang bertanggung jawab
6.      Sistem Perwakilan
7.      Sistem pemerintahan presidensil

Senin, 16 Juni 2014

vision and mission of the candidates for president and vice president of Indonesia in 2014

A. The vision and mission of the economy that are offered by a presidential candidate Prabowo and vice president Hatta rajasa 2014, namely:
Presidential candidate and vice presidential candidate Prabowo - Hatta has 12 economic development agenda to realize the vision and mission of building a united Indonesia, sovereign, fair, prosperous, dignified. To realize the vision and mission, Prabowo - Hatta has the following programs in economics:
1. Increasing per capita income of Rp35 million to Rp60 million with a minimum annual growth of 7 percent per year.2. Improving the equity and quality of economic growth by reducing the gap between the rich and poor (Gini coefficient of 0.41 into 0.31) and increase the HDI from 75 to 85.3. Improve absorption of the labor force towards 2 million jobs every year.4. Establish processing industries to add value to the control of the national economy.5. Establishing and developing national industry: land transportation, sea transportation, air transportation, heavy equipment and agricultural machinery.6. Taking a pro-active policy in maintaining stability of the financial sector through pengurangi risk of instability of the external and internal finance.7. Establishing special economic zone finance integrated with tourism, property, education, creative, industrial, service, commercial retail.8. Organizing Budget is pro-people.9. Makes state spending is not just a growth sector, but also as a means of equalization.10. The financing side:a. gradually lowering the budget deficit.b. reduce foreign borrowing by the government recently.c. government manages money carefully and wisely.d. develop innovative financial products from countries that are integrated with the innovation tax.e. develop social infrastructure financing schemes such as clean water and hospitals.11. Improving the competitiveness of the business world in the face of the Asean Economic Community.12. Makes Indonesia as a center of banking / Islamic finance and creative idustri Muslim world.
B. The vision and mission of the economy that are offered by a presidential candidate Joko Widodo and Vice President Jusuf Kalla in 2014, namely:
Candidates for president and vice president candidates Joko Widodo - Jusuf Kalla will focus on improving the welfare of the community with the program "Indonesia Work" and "Prosperous Indonesia". To realize Joko Widodo and Jusuf Kalla has the following programs in economics:
1. Encourage land reform and land ownership program covering 9 million hectares, village house program series or subsidized cheap flats and social security for all the people in 2019.2. Improved access of the poor to formal education and skills training for free through efforts to reduce the poverty rate to 5% -6% in 2019.3. Improving people's productivity and competitiveness in the international market so that people of Indonesia can move forward and stand up with other Asian nations.4. Developing infrastructure along the 2,000 kilometers of new roads and repairing roads in Sumatra, Java, Kalimantan, Sulawesi and Papua5. Construct 10 new ports, set up 10 new airports and build 10 new industrial areas for residential development following labor.6. 5,000 traditional markets will be built in Indonesia. Then for the sake of waging an investment, one-stop service for investment will be created, the efficiency of business licensing to a maximum of 15 days, launched fiscal policy incentives and non-fiscal measures to encourage investment in the upstream sector and the medium.7. Encourage SOEs to be an agent of development, in particular establishing and Infrastructure Development Bank.