Selasa, 14 Maret 2017

NIKE UNVEILS NEW “PRO HIJAB”, A RECOGNITION FOR MUSLIM WOMEN ATHLETES


UNVEILS NEW “PRO HIJAB”,  A RECOGNITION FOR MUSLIM WOMEN ATHLETES

Nike becomes first major brand will start selling a performance hijab for muslim women athletes called the “Nike Pro Hijab” is designed to make sport more comfortable for Muslim women. It’s a single layer pull on made from lightweight polyester material and flexible, have tiny holes for breathability and the length has also been designed to stop it coming untucked during activity. Nike’s new hijab will come in three colours: black, grey and obsidian. Nike Pro Hijab will be available for sale in spring 2018.


In designing Pro-Hijab, Nike released an ad in the Middle East featuring 5 Arab female professionals pursuing their athletic dreams on March 8th 2017 in the International Women’s Day. Appears in the ad, Amal Maurad (Coach of Parkour), Zahra Lari (Ice Skating Athlete), Ines Boubakri (Fencing Athlete), and Arifa Bseiso (Boxing Athlete). The purpose of making these ads is to highlight the story of the female athletes are amazing, and of course to encourage and inspire others.

The ads was successfully draw public attention to various comments. Response public to the hijab has been mostly positive. But some hijab wearers have questioned Nike's decision to make branded hijabs. Nike says it was a carefully planned decision to put their trademark 'swoosh' above the left ear to "highlight the hijab's pinnacle performance nature".

Nike breakthrough would be a solution for many women muslim to exercise without feeling any limitation due to belief or rules of how to dress. Nike is not the first brand to designing and selling hijab athletics but Nike is the first major athletics brand has assets of US$ 27 billion and has a concern to the women muslim, specially for women muslim athletes. 
   
The product which has been in development for a year, was tested by athletes including figure ice skater Zahra Lari. And she posted a photo of herself wearing Nike sportswear to mark International Women's Day as a form resistance from Arab women against barriers in sport.


She is the first ever athletes ice skater to compete internationally and hopes to represent the UAE in the 2018 Winter Olympics.



Source :
https://youtu.be/T1Qyg8l-l8U
http://www.portal-islam.id/2017/03/gebrakan-nike-pro-hijab-tamparan-telak.html?m=1
http://www.bbc.co.uk/newsbeat/article/39205965/nike-becomes-first-major-brand-to-launch-hijab-for-women



Translate : terjemahan indonesia



MEMPERKENALKAN "PRO HIJAB" BARU, SEBUAH PENGAKUAN UNTUK ATLET WANITA MUSLIM

Nike menjadi merek besar pertama yang akan mulai menjual jilbab untuk atlet wanita muslim dengan nama “Nike Pro Hijab” dirancang untuk membuat olahraga lebih nyaman bagi wanita muslim. Terbuat dari satu lapis polyester yang ringan dan fleksibel, memiliki lubang kecil untuk memudahkan sirkulasi udara dan panjangnya juga telah dirancang agar tidak mengkerut ketika dipakai selama kegiatan. Nike jilbab baru akan ada dalam 3 warna: hitam, abu-abu, dan obsidian. Nike Pro Hijab akan tersedia untuk dijual pada musim semi 2018.


Dalam meracang Pro Hijab, Nike merilis iklan di Timur Tengah pada tanggal 8 Maret 2017 pada Hari Perempuan Internasional bersama 5 perempuan professional dari Arab yang mengejar mimpinya. Di dalam iklan muncul Amal Maurad (Pelatih Parkour), Zahra Lari (atlet ice skating), Ines Boubakri (atlet anggar), dan Arifa Bseiso (atlet tinju). Tujuan dari pembuatan iklan tersebut adalah untuk menyoroti kisah atlet wanita yang menakjubkan, dan tentu saja untuk mendorong dan menginspirasi orang lain.

Iklan tersebut berhasil menarik perhatian dengan berbagai komentar. Respon masyarakat terhadap jilbab sebagan besar positif. Teteapi beberapa pemakai hijab mempertanyakankeputusan Nike dalam membuat jilbab bermerek. Nike mengatakan itu adalah keputusan yang direncanakan sangat hati-hati untuk menempatkan merek dagang “ceklis” diatas telinga kiri untuk “menyoroti puncak penampilan alami dari jilbab”.

Nike membuat terobosan yang akan menjadi solusi bagi banyak perempuan muslim untuk berlatih tanpa merasa ada batasan kepercayaan atau aturan cara berpakaian. Nike bukanlah merek pertama yang merancang dan menjual jilbab atletik, tapi Nike adalah merek besar atletik pertama yang memiliki asset US$ 27 miliar dan memiliki kepedulian terhadap perempuan muslim, khususnya untuk atlet wanita muslim.

Produk tersebut telah dikembangkan selama 1 tahun, diuji oleh sosok atlet ice skater Zahra Lari. Dan dia memposting foto dirinya mengenakan pakaian olahraga Nike untuk memperingati Hari Perempuan Internasional sebagai bentuk dari perlawanan perempuan arab pada hambatan dalam berolahraga.


Dia adalah sosok atlet ice skater pertama yang bersaing secara internasional dan berharap untuk mewakili UAE di Oloimpiade Musim Dingin 2018.

Sumber :
https://youtu.be/T1Qyg8l-l8U
http://www.portal-islam.id/2017/03/gebrakan-nike-pro-hijab-tamparan-telak.html?m=1
http://www.bbc.co.uk/newsbeat/article/39205965/nike-becomes-first-major-brand-to-launch-hijab-for-women